Tinta cinta di langit garuda : catatan perjalanan sang perantau
Awwabin Helmi; Zamree IdrisDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan kumpulan puisi yang menggambarkan keindahan, kerinduan, dan kedalaman perasaan manusia dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan bahasa yang penuh makna dan alur yang terasa alami, puisi-puisi dalam buku ini menggambarkan perjalanan emosional, cinta, harapan, dan kehilangan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari cinta yang dalam dan tulus, seperti dalam puisi *"SEPATAH KATA UNTUK SARJANA"* dan *"HAKIKAT CINTA YANG SEMENTARA"*, hingga refleksi diri dan kegelisahan batin, seperti dalam *"KEGELISAHAN ATAS TIGA CINTA"* dan *"JIWA DIUSIK CINTA"*. Puisi-puisi ini juga menggambarkan keindahan alam, seperti dalam *"DAUN"* dan *"EMBUN KASIH"*, serta momen-momen kecil dalam kehidupan yang penuh makna, seperti dalam *"CUMA SECANGKIR KOPI"* dan *"SECANGKIR CAHAYA"*. Dengan gaya penulisan yang puitis dan dalam, buku ini menjadi pengantar yang indah bagi pembaca untuk merenungkan kehidupan, cinta, dan makna keberadaan manusia di dunia.
Sinopsis ebook
Untuk sebuah TINTA CINTA DI LANGIT GARUDA Patani dan air mata harus selalu bersamamu Setiap medan gerak dan langkah dengan irama puisimu detik bunga sedang mekar menjadi buah bibir seangkatanmu Peluang keemasan ini gelora Patani dipentaskan kepada sasterawan serumpun Dr Abd Rahman Ismail Dewani Timbalan Dewan Bahasa Pustaka Melayu Thailand Senang melihat kuntum kuntum bunga sastera berkembang mekar di dahan dahan sastera Patani Golongan penyair pelapis Patani tampak lebih berdinamik dan segar dengan gaya kepenyairan baru yang lebih puitis intelektualisme dan di samping terus mengekalkan nada patriotisme seperti lazimnya terdapat dalam siri antologi puisi sebelum ini Apa pun tahniah kerana telah berjaya menghasilkan karya yang baik lagi bermutu setaraf dengan karya karya nukilan penyair Nusantara lain Semoga tradisi kepenyairan sebegini berkekalan menjadi penyeri warna hidup warga tempatan di samping wadah penyaluran idea bernas Abdul Razak Panaemalea Pensyarah dan penulis Patani Antologi puisi dihasilkan oleh dua orang penulis angkatan muda dari bumi Patani yang terletak di selatan Thailand Negeri yang pernah tersohor sebagai sebuah Darussalam kini bagaikan sudah hilang dan lenyap daripada peta Nusantara Dengarlah suara dan luahan perasaan anak anak muda dari negeri Melayu ini yang juga merupakan catatan sejarah yang dilalui oleh bangsanya Hara Shintaro Peneliti Bebas Akar yang segar dan kuat bisa menerjah butiran pasir dan kelikir tajam Cukup bangga dengan kehadiran dua kejora yang akan mewarisi dan menyinari langit persuratan Melayu Patani Antologi ini adalah langkah mula di dalam perjalanan yang panjang bagi kedua penyair muda Patani ini Namun ia telah tercatat kukuh dalam peta kesusasteraan Melayu di bumi Patani hari ini dan akan datang Zulfikri Ibrahim Penulis Patani Munculnya antologi puisi ini setidaknya dunia bahasa dan sastra Melayu di Patani yang selama ini sakit dan hampir lumpuh pun terobati kembali Semangat yang tumpah lewat tinta kedua penyair muda ini tentunya menjadi warna baru demi terbentuknya indah pelangi di dunia sastra Melayu Patani Mahroso Doloh Penyair Muda Patani