Sinopsis: Buku ini mengisahkan kisah-kisah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan klinik dan rumah sakit jiwa, dengan nuansa drama, kepercayaan, dan konflik manusiawi yang penuh makna. Cerita berpusat pada kelompok tim medis yang terlibat dalam acara bakti sosial, di mana mereka harus menghadapi tantangan tak terduga yang menguji hubungan, kepercayaan, dan tanggung jawab mereka. Dalam perjalanan mereka, muncul kisah-kisah yang menggambarkan perasaan, trauma, dan misteri yang tersembunyi di balik seseorang, seperti Scarlett, seorang perempuan yang memiliki trauma terhadap SPBU dan mimpi buruk yang mengganggunya. Buku ini juga memberikan gambaran tentang pentingnya memahami dan mendukung orang-orang yang mengalami gangguan mental, serta menggambarkan stigma yang masih melekat pada ilmu kesehatan jiwa. Dengan narasi yang menarik dan penuh makna, *Skandal di Rumah Sakit Jiwa* mengajak pembaca untuk merenungkan kehidupan, hubungan, dan makna kehidupan manusia yang tak pernah sia-sia.
Scarlett adalah seorang dokter muda berusia 24 tahun yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Jiwa Pelopor bersama tujuh rekannya yang lain Dia terancam tak bisa mengikuti ujian karena belum maju presentasi Pembimbingnya yaitu dr Jasmin menyuruhnya untuk menganamnesa seorang pasien di Bangsal Melati jika dia masih mau ikut ujian akhir Namun Scarlett salah masuk bangsal dia malah mengunjungi pasien VVIP yang ternyata dijebak oleh paman dan bibinya sendiri dituduh membunuh ayah kandungnya Kaivan meminta tolong kepada Scarlett tapi gadis itu tak percaya Hingga suatu ketika Kaivan melakukan tindakan nekat dengan mengiris pergelangan tangannya sendiri demi kabur dari rumah sakit Satu hari sebelum presentasi kasus Scarlett menghilang secara tiba tiba Rekan rekannya yang lain kebingungan termasuk dua detektif yang sedang menyamar Daniel dan Morin Andra yang menaruh hati kepada Scarlett pun gelisah dan ingin secepatnya menemukan gadis itu Scarlett dan Kaivan berusaha menemukan diska lepas yang dapat membuktikan bahwa dirinya tak bersalah dan bisa dijadikan bukti untuk menjebloskan paman dan bibinya ke penjara Namun diska lepas itu berada di dalam rumah Kaivan yang dijaga ketat oleh komplotan paman dan bibinya Scarlett dan Kaivan bertemu dengan Lek Pra seorang pelayan setia yang telah lama mengabdi pada keluarganya Mereka bertiga merencanakan untuk menyusup ke dalam rumah Kaivan dan mengambil diska lepas itu Namun ternyata Lek Pra berkhianat Terjadi kejar kejaran di sebuah SPBU antara si penjahat dan detektif detektif Kejadian ini memakan korban Scarlett terguncang jiwanya sehingga dia tak bisa mengingat apa pun mengenai kejadian di SPBU yang dia tahu adalah dia tak suka berada dekat dekat tempat pengisian bahan bakar tersebut Namun takdir berkata lain Dia bertemu kembali dengan Kaivan dan semuanya menjadi jelas Scarlett akhirnya menjalani rehabilitasi akibat trauma yang dialaminya