Pengoreksi Diri

Siti Amalia

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini mengupas tajam dan mendalam tentang berbagai aspek keimanan, kebaikan, dan peringatan dalam kehidupan seorang hamba Allah. Dalam halaman-halaman sederhana namun penuh makna, buku ini membawa pembaca pada refleksi diri, pengamalan agama, serta peningkatan kualitas batin. Tiga bab utama yang menjadi fokus utama buku ini adalah: 1. Dzarrah: Menggambarkan kebaikan kecil yang tidak pernah terlewat oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya, “Barangsiapa yang melakukan kebaikan sebesar dzarrah, maka Dia akan melihat.” Bab ini membahas makna dzarrah secara metaforis, seperti semut kecil, sisa debu, dan butiran debu yang terlihat di cahaya matahari. Penulis menekankan bahwa kebaikan, sekecil apa pun, tidak akan terlewat oleh Allah dan akan dibalas di hari kiamat. 2. Waswas dan Keragu-raguan: Bab ini membahas bahaya waswas, yaitu gangguan batin yang berasal dari setan. Penulis menjelaskan bahwa waswas adalah cara setan untuk menyesatkan hamba-hamba Allah, terutama dengan meragukan kebenaran ibadah dan mengganggu ketenangan hati. Penulis juga menekankan pentingnya memperkuat iman dan ketaatan untuk melawan pengaruh waswas. 3. Hati-Hati dengan Futur: Bab ini mengingatkan pembaca untuk berhati-hati terhadap futur, yaitu kebiasaan meremehkan kebaikan dan menganggap keburukan sebagai hal yang biasa. Penulis menekankan bahwa sikap seperti ini bisa menyebabkan penurunan kualitas iman dan berpotensi mengarah pada kesesatan. Selain itu, buku ini juga mencakup kisah-kisah dan perumpamaan yang bermanfaat untuk memperdalam pemahaman tentang keimanan, seperti perumpamaan orang yang berdoa kepada selain Allah, dan penjelasan tentang pentingnya zuhud dan wara (ketaqwaan). Buku ini juga menyampaikan pesan untuk selalu bersabar dan tahan ujian, karena tahanlah, maka bagimu surga. Buku ini ditulis dengan niat untuk memberikan manfaat bagi pembaca, terutama dalam meningkatkan kualitas iman, memperbaiki sikap batin, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Buku ini sangat cocok untuk para pemuda, remaja, dan semua umat Islam yang ingin mengembangkan keimanan dan memperbaiki diri secara spiritual.

Sinopsis ebook

Apa jadinya bila kita tidak ada yang mengoreksi Apa jadinya bila kita tak mau di koreksi Skripsi tesis dan disertasi dapat dijilid rapi setelah melalui proses panjang pengoreksian oleh dosen pembimbing Mahasiswa dikatakan lulus dan dapat diwisuda setelah ditempa perbaikan demi perbaikan oleh dosen pembimbing Tak sekadar koreksi Butuh orang yang mempunyai kemampuan dan pengalaman agar tercipta mindset yang baik dalam mengoreksi Ahli komputer butuh tanggapan orang lain dengan program trial dan beta nya Siswa butuh koreksi guru agar benar pengerjaan soalnya Yang mengoreksi pasti punya kemampuan lebih dan pandangan lain akan hal tersebut Bila siswa dikoreksi oleh guru atau siswa lain yang berkemampuan lebih mahasiswa dikoreksi oleh dosen bagaimana mengoreksi manusia sebagai manusia sejati Siapakah yang layak mengoreksi manusia seutuhnya Apa pedoman pengoreksiannya Bagaimana mengoreksinya Lalu bila manusia tak mau juga dikoreksi atau mengabaikan pengoreksi apa yang akan terjadi Temukan di buku ini

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: