Sinopsis Buku Hikayat Mas Topra: Muslihat Bank Prodeo Buku ini menceritakan kisah nyata dari seorang teman dekat penulis, yang dikenal dengan nama “Mas Topra”. Cerita ini berlatar belakang pengalaman Topra dalam menghadapi tindakan represif dan penindasan yang dilakukan oleh sebuah bank perkreditan bernama Bank Prodeo. Topra mengalami berbagai kesulitan, termasuk ancaman terhadap hak pendidikan, ketenangan, dan martabat individu, yang semuanya diakibatkan oleh kebijakan kredit yang dianggap tidak adil dan mempermaintkan. Kisah ini tidak hanya tentang kekecewaan pribadi, tetapi juga menyentuh isu sosial yang luas terkait dengan pengaruh sistem keuangan terhadap kehidupan seorang anak bangsa. Buku ini bertujuan untuk memberikan pengingatan, semangat, dan kesadaran akan pentingnya melindungi hak-hak dasar manusia, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi yang sehat dan adil. Dengan mengangkat konsep “hikayat”, buku ini tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk mengenang, memahami, dan berpikir kritis terhadap realitas sosial yang terjadi di sekitar kita. Buku ini juga melibatkan sumber-sumber valid, seperti dokumen-dokumen Bank Prodeo yang disensor, serta kutipan-kutipan yang jelas untuk memperkuat kredibilitas cerita. Hikayat Mas Topra: Muslihat Bank Prodeo adalah karya sastra yang menyatukan fakta dan fiksi, sebagai bentuk penekanan pada pentingnya keadilan, kejujuran, dan kesadaran akan hak-hak yang layak dinikmati setiap individu.
Rumah ini telah dijaminkan Dek Bulan Januari lalu ibu Dek Topra sudah mendapat pencairan dari kami Pak Asrad sudah ngasih izin kok jelas ibu Burnati Topra mengernyitkan dahi dengan bertanya Ngasih izin Burnati pun menjawab pertanyaan Iya orang bapak Dek Topra sendiri yang nelepon Ia kini sadar bahwa Naya ibu tirinya telah menipu keluarga besarnya dengan menjaminkan sertifikat rumah untuk uang yang ia pinjam Parahnya lagi Naya sudah minggat Hikayat Mas Topra ialah kisah penyerabutan hak hak dasar material dan immaterial seorang anak akibat fraud sebuah bank perkreditan bernama Bank Prodeo Beragam pengooptasian dilancarkan bank tersebut untuk terus mengekang Topra anak yang telah mengalami broken home Kisah Topra disajikan dengan lampiran dokumen dokumen valid serta gambar gambar ilustrasi yang ringan Pembaca akan tercengang sama seperti Topra betapa Bank Prodeo sudah mengkhianati cita cita para Bapak Bangsa kita menyalahartikan ajaran Islam dan mendustai rakyat