Sinopsis: Buku ini membahas secara seimbang dan objektif sejarah hubungan antara Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan, dua tokoh penting dalam sejarah Islam. Penulis menjelaskan peristiwa kunci seperti kematian Utsman bin Affan, perang Jamal dan Shiffin, serta peran kelompok Khawarij dalam memperdalam konflik tersebut. Buku ini berusaha menghindari penyalahan satu pihak secara berlebihan, sebagaimana larangan Nabi Muhammad SAW untuk mencela sahabat-Nya. Dengan pendekatan yang berimbang, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang peran Ali dan Mu’awiyah dalam membangun dan menghadapi tantangan keagamaan serta politik di masa kini. Buku ini juga menyajikan pelajaran berharga tentang toleransi, keadilan, dan pentingnya memahami sejarah secara utuh dan tidak memihak.
Goresan tinta merah sepertinya tak lepas dalam sejarah Kesedihan air mata dan amarah menjadi pelajaran berharga Sejarah islam mencatat Perpecahan dimulai sejak pintu penghalang fitnah Umar bin Khattab Al Faruq didobrak secara paksa Setelah itu berbagai kerusuhan perpecahan dan huru hara datang bergelombang bagai laut di kala pasang Kisah Ali bin Abi Thalib dan Mu awiyah bin Abi Sufyan merupakan salah satu perseteruan terbesar dalam sejarah umat Muhammad SAW Yang menempatkan Ali di posisi tinggi Sebaliknya Mu awwiyah ditempatkan dalam posisi yang tidak layak dudukinya Posisi antagonis yang selalu dicaci maki Buku ini berkisah tentang perseteruan Ali dan Mu awiyah dengan memandang dari sudut netral Mencoba membersihkan noda darah dari lembaran sejarah Menempatkan setiap pelaku sejarah pada tempat yang semestinya
| Jumlah Halaman | 32 |
|---|---|
| Kategori | Novel |
| Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
| Tahun Terbit | 2019 |
| ISBN | 978-623-217-949-3 |
| eISBN |