Remaja

Nagara Bhakti, Senandung Cinta Wanita Praja

Tak pernah mudah menjalani pengayaan jiwa raga sebagai Wanita Praja Ksatrian STPDN/IPDN. Berbagai tempaan harus dijalani. Menghasilkan kepribadian sekokoh intan. Rania Shafrinanda dan Yasmin Athifa tahu itu. Namun semakin mereka menjalaninya, semakin mereka menemukan kesejatian cinta, persahabatan dan perjuangan. Nagara Bhakti: Senandung Wanita Praja adalah novel duet yang berkisah tentang Ksatrian STPDN, sebelum dan sesudah recovery hingga berganti nama dengan IPDN. Upaya fiksi terdapat pada hampir seluruh nama dan kisah di dalam novel ini. Kecuali kejadian yang benar-benar nyata, yaitu kematian Almarhum Wahyu Hidayat pada tahun 2003 yang sempat menjadi perhatian masyarakat kala itu. Nagara Bhakti: Senandung Wanita Praja adalah karya yang langka, sebab untuk pertama kalinya, Wanita Praja bertutur tentang Ksatrian. Beberapa karya yang pernah meluncur ke publik ditulis oleh Praja atau Alumni Praja putra. Jadi perspektif keperempuanan akan menjadi daya tarik tersendiri dalam novel ini. Apalagi kedua penulisnya seangkatan dengan Almarhum Wahyu Hidayat. Nagara Bhakti : Senandung Wanita Praja sangat komprehensif. Sebab, mengulas seluruh jenjang dan tahap kehidupan praja selama 4 tahun hingga kelulusan. Bahkan, karena ditulis oleh pengarang wanita, novel ini makin lengkap dengan berbagai pernak-pernik pengabdian ASN, serta kehidupan rumah tangga para karakter utamanya.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: