Mengapa orang bisa bershalat dengan khusyuk-nya ya? Sebagian ada yang berlinang air mata dalam setiap rakaatnya, ada pula yang de-mikian runduk dalam sujudnya, dan ada pula yang begitu dalam setiap bacaannya seolah menyatu de-ngan setiap maknanya. Ali bin Abi Thalib bahkan sampai tak merasakan sakit lagi saat anak panah di-cabut dari tubuhnya ketika dia shalat, saking khu-syuknya! Subhanallah... Luar biasa dalam, nikmat, dan takzimnya me-reka yang bisa shalat khusyuk. Bagaimana ya caranya? Mengapa mereka bisa, kok aku susah sekali mencapai khusyuk itu? Sehingga aku belum pernah mampu mereguk madu-madu le-zat perjumpaan hamba dengan Allah dalam shalat khusyuknya? Inilah buku yang sangat inspiratif, dilengkapi dengan kisah-kisah nyata, untuk mencapai maqam shalat khusyuk. Gamblang, sederhana, dan penuh teladan. Anda sangat perlu m