Sosial Politik

Kebijakan politik pemerintah dan percepatan pembangunan masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia (PLBN terpadu Aruk Sajingan)

Naskah buku ini menunjukkan bahwa Dampak Keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Di Kecamatan Sajingan Besar memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif keberadaan PLBN Entikong secara umum berdampak kepada peningkatan perdagangan legal dan situasi keamanan serta mobilisasi manusia dan barang di sekitar kawasan PLBN Aruk. Pembangunan fisik berupa kantor PLBN dan sejumlah infrastruktur lainnya adalah merupakan strategi yang sangat tepat karena memberikan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar. Dalam upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar diharapkan kementerian terkait dapat melaksanakan Inpres No.1 Tahun 2021 sesuai dengan target. Dampak negatif keberadaan PLBN Aruk secara umum berdampak pada akses perlintasan yang mengharuskan masyarakat sekitar menggunakan paspor resmi yang tidak dimiliki semua masyarakat karena terkendala beberapa hal dalam pembuatannya dan juga pemanfaatan SDM dari masyarakat sekitar yang kurang dimanfaatkan dalam perekrutan pegawai pada instansi terkait di PLBN Aruk.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: