Pertambangan

Kebijakan Industri Pertambangan Timah

Selama bertahun-tahun, timah telah menjadi komoditas andalan masyarakat. Peranan timah membuat kehidupan masyarakatnya menjadi lebih baik ketika harganya meningkat di pasar dunia, tetapi ketika harganya turun di pasar dunia, maka masyarakat pun turut merasakannya. Selain itu, ketika pengelola timah negara, hampir “sekarat”, masyarakat dan pemerintah daerah menghadapi konsekuensi akibatnya. Pengelola timah melakukan restrukturisasi yang memangkas belasan ribu pekerja dan menghentikan berbagai layanan sosial seperti rumah sakit, pendidikan, transportasi, komunikasi, dan lain-lain. Akibat yang dihasilkan dari kegiatan ini cukup memprihatinkan. Hingga saat ini, program restrukturisasi masih menyisakan banyak masalah yang belum diselesaikan, yang mungkin menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Ini termasuk munculnya gerakan MKT (Mantan Karyawan Timah), besarnya jumlah tenaga kerja produktif, dan masalah sosial lainnya. Sektor industri timah sekarang menghadapi masalah baru karena banyaknya penambangan inkonvensional (TI), penyelundupan, ekspor timah, dan masalah lingkungan. Buku ini ditulis untuk memaparkan manfaat yang diterima masyarakat dan pemerintah daerah dari sektor pertambangan timah ini. Buku ini juga akan memaparkan apa saja yang harus dilakukan agar sektor industri timah tidak hanya membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitar, namun juga dampak positif. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya: Timah Di Mata Masyarakat Sekitar Timah Di Masa Lalu Timah Di Masa Sekarang Dampak Ekonomi Langsung Dan Fiskal Industri Pertambangan Timah Timah Di Masa Depan

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: