Sapi, jagung, dan rumput laut. Dengan 3 komoditas itu Provinsi Nusa Tenggara Barat berniat mengulang sejarah berswasembada pangan yang pernah dicapai pada 1984 berkat padi gogo rancah-nya. Total luas penanaman jagung di NTB pada 2009 mencapai 69.975 ha. Lalu meningkat menjadi 80.471 ha pada 2010 dan ditargetkan terus bertambah menjadi 92.541 ha (2011), 106.424 ha (2012), dan 122.387 ha (2013). Sementara untuk sapi, tekad mengembangkan dipertegas dengan dicanangkannya program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS). Apa saja potensi agribisnis yang dimiliki Nusa Tenggara Barat? Buku ini membahas bagaimana NTB mengembangkan sektor agribisnisnya melalui program-program unggulan yang didukung dengan konsistensi masyarakatnya.