Di Indonesia kalkun sebetulnya bukan unggas baru. Ia dibawa pedagang Melayu pada masa pemerintahan kolonial Belanda 4 abad yang lalu. Namun, pemanfaatannya masih banyak sebagai satwa kelangenan. Beberapa kalkun dilepas untuk menyemarakkan halaman dan dinikmati keindahan sosok serta perilakunya. Di Amerika kalkun diternakkan besar-besaran. Sekarang, kalkun juga dilirik sebagai panganan lezat. Buku ini membahas keunggulan kalkun yang rendah kolesterol namun tinggi nutrisi. Serta peluang pasarnya.