Sekian tahun sudah Sang Putri Aletha pergi meninggalkan kerajaan. Hidup dengan kesederhanaan bersama masyarakat yang jauh dari tempat tinggalnya. Sebuah niatan dalam diri Sang Putri sebab kehidupan bersama orang-orang yang dianggap menyayangi ternyata telah dianggap tidak adil berbagi kasih sayang. Yaitu Sang Ayahanda dengan Ibunda Ratu pastinya. Masih terngiang jelas dalam benaknya, masa- masa bersama mereka namun serasa menyiksa jiwa. Hal itulah yang selalu menghinggapi Aletha. Sungguh tersiksa. Ingin meronta tapi tiada guna. Hingga Aletha pergi tak tahu rimba.