Ini aku.,
Sang kelana dengan kias mata yang kehilangan
fungsinya.
Terkapar aku sudah.
Terkuras habis oleh lelah
Nadi kehidupan kian menipis, saut-saut
kematian datang membawa lisis.
Meronta aku.,
Mengais sisa-sisa cahaya yang meredup.
Kaki berdarah dengan berat beban yang kutenteng
entah menuju kemana.
Menjauhlah ; menjauhlah !
Dan acuhkan diriku.
Agar kau dapat melihat seorang kelana buta mati dibunuh oleh riaknya harap.
Dan dimakamkan di bawah lereng kata-katanya sendiri.