Ada 3 spektrum utama pembahasan dalam buku ini. Cinta kepada diri sendiri, cinta kepada sesama, dan cinta ilahiah. Sehingga cinta tidak mudah direduksi seputar asmara antara dua lawan jenis. Ada pesan yang luar biasa ketika menghadirkan cinta sebagai kodrat manusia di dunia. Cinta yang bisa menghidupkan, namun bisa juga mematikan. Kesempitan dan kedangkalan memahami cinta yang membuatnya menjadi sumpek. Cinta kerap dijadikan alasan untuk mengeksploitasi seseorang, menghancurkan tatanan sosial, dan melegalkan kekerasan. Cinta berubah nilai dari keluhuran menjadi kehinaan. Buku ini diharapkan menjadi refleksi bahwa cinta itu kompleks, tidak sebatas ungkapan: aku cinta padamu!