Teknik

Alternatif Klinker : Penggunaan Fly Ash, Trass, dan Slag

Buku berjudul Alternatif Klinker: Penggunaan Fly Ash, Trass, Dan Slag mengupas tentang penggunaan bahan alternatif untuk pembuatan klinker dengan menggunakan fly ash, trass, dan slag yang lebih ramah lingkungan menuju keberlanjutan pembangunan infrastruktur. Penggunaan bahan alternatif tersebut ditinjau dari dampak terhadap nilai yang dihasilkan oleh semen, baik secara fisika maupun kimia. Adanya buku ini diharapkan memberikan pemahaman baru dalam memproduksi klinker menggunakan bahan alternatif yang ramah lingkungan sebagai upaya pembangunan berkelanjutan. Semen merupakan salah satu bahan bangunan terpenting dan telah menjadi komoditas penting. Saat ini, total produksi semen nasional sebanyak 68,7 juta ton dengan kapasitas produksi 59,9 juta ton. Pada tahun 2018, jumlah semen yang diekspor dari Indonesia hanya sebesar 220.000 ton, sedangkan jumlah semen yang diimpor sebesar 2,4 juta ton. Total kebutuhan semen nasional diperkirakan sebesar 62,4 juta ton. Salah satu keterbatasan utama semen konvensional adalah dampak signifikan terhadap lingkungan yang dihasilkan dan digunakan. Proses pembuatan semen melibatkan pemanasan bahan mentas, seperti batu kapur dan tanah liat dalam kiln putar dengan suhu tinggi, hal ini menghasilkan sejumlah gas rumah kaca yang signifikan, terutama CO2.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: