Di mana-mana sama saja masih begini perasaannya. Kadang
senang dan kadang sedih. Menghirup oksigen dan minum kopi
panas kentamani. Aku di sini, di atas kasur yang ada di kamarku,
sedang menulis pendahuluan. Inilah DI AMBANG TIKUNGAN
itu. Adalah buku yang tidak perlu lagi kamu repot-repot untuk
menulisnya, sekarang kau hanya tinggal membacanya dengan
perasaan yang mudah-mudahan senang dan bangga pada dirimu
sendiri karena bisa dan mau membaca.