BERSELUBUNG fasilitas diplomatik, mobil-mobil supermewah–Bentley, Ferrari, Maserati, Rolls-Royce Phantom– diimpor tanpa pajak dan bea masuk selama berbilang tahun. Negara diperkirakan rugi Rp 248 miliar dalam lima tahun terakhir. Sejumlah pihak diduga terlibat: pejabat Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, 33 kedutaan besar di Jakarta, dan seorang importir, Ali Muhamad