Fisika

Buku Ajar Perpindahan Panas Perpindahan Panas pada Evaporator

Evaporasi dapat didefinisikan sebagai suatu operasi di mana suatu larutan dipisahkan berdasarkan volalitasnya. Volalitas adalah kecenderungan suatu zat untuk menguap. Evaporasi adalah suatu proses yang bertujuan memekatkan larutan yang terdiri atas pelarut (solvent) yang volatile dan terlarut (solute) yang non–volatile. Evaporator merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengubah keseluruhan atau sebagian suatu pelarut dari sebuah larutan berbentuk cair menjadi uap sehingga hanya menyisakan larutan yang lebih padat atau kental. Dalam evaporasi, sisa penguapan adalah zat cair yang sangat viskos dan bukan zat padat. Selain itu, evaporasi juga berbeda dengan destilasi, karena uapnya komponen tunggal. Meskipun uap tersebut merupakan campuran, pada proses evaporasi ini hanya berlangsung untuk pemekatan larutan, bukan pembuatan zat padat atau kristal. Produk dengan kemurnian yang lebih tinggi merupakan tujuan dari proses ini untuk mendapatkan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Proses evaporasi erat kaitannya dengan ilmu teknik kimia di mana mempelajari fenomena-fenomena yang ada selama proses terjadi. Terdapat proses perpindahan kalor karena perbedaan temperatur, kecepatan penguapan bahan berdasarkan uap atau kalor yang masuk, kalor atau energi yang dibutuhkan selama proses evaporasi, luas permukaan perpindahan panas yang dibutuhkan ketika ingin meningkatkan kualitas evaporasi, dan efisiensi proses. Proses evaporasi menggunakan evaporator dengan berbagai tipe dan komponen yang ada di setiap industri, sehingga menjadi esensi untuk dipelajari untuk mengetahui kualitas proses yang terjadi baik itu single stage atau multi stage. Buku evaporasi ini dapat menjadi acuan untuk mahasiswa dalam mempelajari proses evaporasi yang terjadi berdasarkan kondisi operasi dan fenomena-fenomena yang ada khususnya untuk ilmu teknik kimia. Buku ini berisikan tujuan dari proses evaporasi dan bahan-bahan apa saja yang dapat dilakukan proses evaporasi berdasarkan komposisi larutan. Tidak setiap bahan dapat dilakukan proses evaporasi karena komposisi kimia yang ada pada bahan tersebut. Aplikasi proses evaporasi dijelaskan dalam buku ini dilihat dari sektor-sektor industri yang ada di Indonesia khususnya. Konsep evaporasi dipelajari ditinjau dari proses perpindahan kalor yang terjadi baik konduksi, konveksi ataupun radiasi. Neraca masa, neraca energi selama proses evaporasi menjadi hal yang penting untuk diperhitungkan untuk melihat kebutuhan kalor, steam, serta kuantitas produk yang dihasilkan. Jenis-jenis evaporator berdasarkan komponen dan prinsip kerja nya dipelajari dalam buku ini. Banyaknya pilihan alat evaporator menjadi sesuatu yang kompleks dalam pemilihan alat yang tepat, oleh karena ini dalam buku ini diulas mengenai jenis-jenis evaporator dan dasar pemilihan alat yang tepat untuk digunakan berdasarkan karakteristik bahan dan prinsip kerja alat. Proses evaporasi melibatkan cukup banyak faktor penentu dalam mencapai keberhasilannya seperti temperatura, tekanan, tahanan termal bahan, jumlah kalor yang tersedia, dan kecepatan perpindahan kalor yang dapat dicapai. Buku ini mengulas faktor-faktor tersebut secara kuantitatif untuk mempermudah dalam meningkatkan kualitas proses evaporasi yang terjadi. Buku ini tidak hanya berfokus pada segi kuantitatif, tetapi juga dilihat dari sisi penjelasan kualitatif serta fenomena-fenomena yang terjadi di Dunia industri. Terdapat beberapa latihan dan contoh soal yang dibahas dalam buku ini untuk mempermudah pembaca dalam memahami proses evaporasi secara kuantitatif. Buku ini hanya mengulas mengenai fenomena proses evaporasi, sehingga pembaca dapat lebih mendalami proses evaporasi berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi dilihat dari ilmu teknik kimia. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya: Evaporasi Konsep Evaporasi Dsar Pemilihan Metode Evaporasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Evaporasi

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: