1828. Robin Swift menjadi yatim piatu akibat kolera di Kanton, lalu dibawa ke London oleh Profesor Lovell yang misterius. Robin mendapat pelatihan selama bertahun-tahun dalam bahasa Latin, Yunani Kuno, dan Tionghoa sebagai bentuk persiapan untuk hari ketika dia akan masuk ke Institut penerjemahan bergengsi di Universitas Oxford