Kisah Diana rupanya memang belum berhenti ditulis. Sejak kematiannya, selalu saja ada buku yang terbit, atau sekadar dicetak ulang dari buku-buku yang terbit semasa hidupnya—semisal Portrait of A Princess dan Diana: Her True Story karya Andrew Morton—atau buku semacam Shadows of A Princess yang ditulis sekretaris pribadinya Patrick Jephson. Buku ini berbagai memuat “serpihan” kesaksian, pengakuan, dan kenangan dari beberapa orang yang pernah dekat dengan Putri Diana. Isinya bermacam-macam: kenang-kenangan, reportase, analisis, dan lain sebagainya. Lepas dari pelbagai pro-kontra yang muncul terhadap buku-buku tersebut, tak pelak semuanya telah memperkaya pemahaman kita tentang pribadi Diana, putri di hati rakyat (the people’s princess), yang begitu melegenda.