Salah satu teladan Rasulullah saw. adalah menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya. Selama hidup Rasulullah saw. hanya merasakan sakit sebanyak dua kali. Sakit pertama setelah menerima wahyu pertama, beliau merasakan demam yang hebat. Sakit kedua adalah ketika Nabi Muhammad saw. mengalami sakit parah yang kemudian menyebabkan beliau wafat. Kondisi tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. punya fisik yang kuat dan sehat. Ada juga pendapat lain. Pertama, ketika beliau diracuni oleh perempuan Yahudi. Kedua, ketika menjelang ajalnya. Selain dari itu, Rasul selalu tampak sehat dan bugar. Maka itu, kita wajib meneladani beliau agar diri kita juga tidak mudah sakit. Padahal kondisi di alam jazirah Arabia saat itu terbilang tandus, keras, dan kurang bersahabat. Secara lahiriah, Rasulullah Saw. mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Itu karena Nabi Muhammad saw. sangat peduli terhadap kesehatannya. Maka tak heran jika beliau memiliki fisik yang kuat dan daya tahan yang kuat. Jadi, mengapa kita perlu mencontoh Nabi Muhammad saw. dalam menjaga kesehatan? Tak lain karena memang Nabi Muhammad saw. dikaruniakan memiliki fisik yang sangat sehat, atletis, dan kuat. Buku yang simpel dan praktis ini hadir di hadapan pembaca sekalian