Buku ini disusun oleh penulis berdasarkan dari keinginan untuk memahami lebih dalam latar belakang, argumen, serta pertimbangan yang mendasari sikap kedua organisasi ini. NU dengan pendekatan rukyatul hilalnya yang mengutamakan pengamatan langsung terhadap hilal, dan Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal yang mengandalkan perhitungan astronomis, masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.