-->
Hampir keseluruhan dari tema yang dibahas oleh Maulana Rumi di dalam puisi-puisinya, nada dasarnya tak lain adalah cinta. "Api cinta," tulis beliau dalam salah satu baitnya, "membuat kami matang. Setiap malam api cinta mendoorng kami pada reruntuhan. Ia mendudukkan kami bersama orang-orang yang berada di reruntuhan. Agar tak seorang pun mengenal kami kecuali orang-orang yang berada di reruntuhan."