Sebuah perahu mustahil menguasai luasnya lautan, bukan? Kata-kata, bahasa, bahkan puisi dan musik serta lukisan, pula lelaku syariat yang kita amalkan, adalah semata sebuah perahu yang mengantarkan kita melayari keluasan samudraNya yang tak terbatas-maka, bagaimana kita bisa pongah sam aungkapan dan amaliah kita? itu sungguh hanya sebuah perahu!