Fiksi

Coretan Dari Jejak-Jejak Pena

Semua makhluk yang ada di dunia ini pasti semuanya mengharapkan kemenangan, kebahagiaan dan nilai terpandang lainnya yang mereka inginkan. Tetapi pada realita dan kenyataanya kelakuan manusia itu jauh dari yang mereka harapkan, entah kenapa semuaya hanya berleha-leha sementara apa yang ada dibenak mereka itu kemenangan dan kemenangan, bagaimana mungkin kemenangan kita dapatkan tanpa adanya pertaruhan bahkan tidak sedikitpun yang mereka pertaruhkan untuk semua kemenangan yang mereka dambakan Bukan berarti “so” kreatif dan rajin nulis, tidak juga, melainkan dengan terbiasanya kita belajar menulis minimal kita bisa berimpi dan berangan-angan dalam mengisi kekosongan dan melawan kemalasan. Terlalu banyak rekaman yang ada didalam otak ku ini, sehingga saking banyaknya aku merasa bingung harus darimana memulai dan mengawalinya. Lahirnya karya ini berawal dari sebuah dialektika antara hati dan pemikiran yang sering kali menimbulkan perdebatan panjang tak bertepi, kegelisahan demi kegelisahan seringkali terpaut dalam sukma dan pemikiran tentang apa yang terjadi dalam pemikiran dengan apa yang nampak dalam kenyataan, sehingga judul tulisan pun seolah-olah tidak tertata dengan rapi, karena apa yang terlintas dalamn pikiranku itulah yang aku catatkan, aku tidak melihat jelek atau bagusnya sebuah tulisan, melainkan penting atau tidaknya kita menghargai karya kita sendiri, bagaimana kita mau dan bisa menghargai sebuah karya oranglain, toh karya sendiri juga kita tidak mampu dan bisa menghargainya, kita semua akan mengalami mati tetapi sebuah karya akan tetap abadi.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: