-->
Meilladdoux menyelamatkan keniscayaan, termasuk keniscayaan logi. Ia menjelaskan bahwa hanya ada satu hal yang secara mutlak niscaya: bahwa hokum-hukum alam itu kontinjen. Hubungan yang sepenuhnya baru antara dua modalitas yang bertentangan ini menempatkan pemikiran dalam suatu relasi yang sepenuhnya, lain dengan pengalaman akan dunia; suatu relasi yang sekaligus menunda keyakinan-keyakinan ‘penganut keniscayaan’ dari merafisika-metafisika klasik, begitu pula peredaran ‘kritis’ atas yang empiris dan yang transendental.