MENGUAK TABIR PILIHAN HUKUM DALAM KONTRAK KOMERSIAL INTERNASIONAL DI INDONESIA

Hukum
MENGUAK TABIR PILIHAN HUKUM DALAM KONTRAK KOMERSIAL INTERNASIONAL DI INDONESIA

7 MB
ebook
14 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Meskipun peran pilihan hukum dalam hubungan kontrak internasional sangat penting, penerapannya di berbagai negara masih berbeda. Banyak negara yang mengakui dan memberlakukan pilihan hukum, namun ada pula negara yang tetap menentangnya. Keengganan menegakkan pilihan hukum masih menjadi hambatan yang menantang dalam hubungan komersial lintas batas. Keadaan seperti ini dialami oleh beberapa negara, termasuk Indonesia. Buku ini tidak hanya mengungkap alasan keengganan Indonesia dan kurangnya kemajuan dalam pilihan hukum, namun juga mengkaji kemungkinan solusi atas permasalahan tersebut. Berdasarkan penelitian doktrinal yang mendalam, didukung oleh wawancara kualitatif, penelitian ini sangat layak menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik pada hukum perdata internasional dan litigasi komersial lintas batas. ? Priskila Pratita Penasthika adalah dosen hukum perdata internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar sarjana (cum laude) dan magister di bidang hukum dari Universitas Indonesia, serta gelar doktor di bidang hukum yang berfokus pada hukum perdata internasional dari Erasmus University Rotterdam.

Penerbit
ISBN
978-623-384-662-2
Kategori
eISBN
978-623-384-661-5

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Priskila Pratita Penasthika

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Kencana

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Hukum

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Hukum

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Buku Gratis

MENGUAK TABIR PILIHAN HUKUM DALAM KONTRAK KOMERSIAL INTERNASIONAL DI INDONESIA

MENGUAK TABIR PILIHAN HUKUM DALAM KONTRAK KOMERSIAL INTERNASIONAL DI INDONESIA

Priskila Pratita Penasthika

Preview