Ekonomi

Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sebagai lembaga keuangan yang beroperasi di bawah perizinan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat baik dari sisi usahanya maupun jumlahnya. Perkembangan usaha simpan pinjam di kalangan Koperasi telah terjadi diferensiasi model usaha. Model usaha koperasi yang berkembang di Indonesia muncul dengan dilatarbelakangi oleh komunitas para pendirinya. Keberadaan usaha simpan pinjam yang mampu bertahan dan bertumbuh dalam jangka panjang telah mengikuti suatu model usaha tertentu yang secara spesifik membedakannya dengan usaha simpan pinjam lainnya. Usaha simpan pinjam yang mengelola dana dari masyarakat yang kelebihan dana kepada yang membutuhkan dana, memiliki pola tertentu mengenai sumber dana yang dipergunakan dan cara perolehannya. Buku ini bersumber dari hasil studi koperasi yang disponsori oleh Bank Dunia sejak tahun 2014. Perkembangan regulasi perkoperasian memunculkan berbagai model bisnis koperasi di Indonesia. Berdasarkan analisis peneliti Bank Dunia, model bisnis koperasi ada tujuh model yang dibedakan oleh 4 unsur utama yaitu (1) kepemilikannya (2) cara penghimpunan dananya, (3) cara penyaluran dananya, dan (4) sifat keanggotaannya. Beberapa data kuantitatif dalam konteks kekinian sudah kurang relevan, namun data tersebut cukup memberikan ilustrasi tentang koperasi kita dalam catatan perjalanannya. Namun data kualitatif dalam studi yang ditulis menjadi buku ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi para pelaku, regulator dan pemangku kepentingan lainnya, khususnya lembaga keuangan lain yang memerlukan informasi terkait dengan praktik koperasi simpan pinjam di Indonesia.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: