Puluhan terpidana mati menanti ajal di pelbagai penjara di Indonesia. Ada yang mengisi sisa hidup dengan bercocok tanam dan berdagang. Ada pula yang optimistis dengan merencanakan perkawinan dengan narapidana lain dari lembaga pemasyarakatan wanita. Kematian, bagaimanapun, bukan sesuatu yang mudah. Beberapa narapidana bahkan meninggal di penjara karena sakit atau sebab lainnya dalam penantian mereka dijemput juru tembak. "Dan kematian semakin akrab," kata penyair Subagio Sastrowardoyo. Bagi para narapidana itu, malaikat maut adalah kawan seiring.