Dulu, Dian Supriyadi, 27 tahun, mesti berjibaku menghidupi istri dan anaknya. Gaji per bulannya sebagai production supervisor di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan seolah tak pernah cukup. Kondisi itu lamalama membuat Dian gerah. Apalagi, di kantor, bosnya kerap bersikap otoriter.