Kurniatun Hairiah, 61 tahun, selalu haru jika bercerita tentang awal kiprahnya di dunia penelitian. Dia teringat kedua orang tua yang terus mendorongnya supaya selalu unggul. “Ayah juga yang memotivasi saya meneliti di Nigeria,” kata guru besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, itu, Kamis lalu.