Dalam karya sastra (termasuk puisi) terdapat berbagai bentuk penawaran bagi manusia, karena di dalamnya memang menyimpan bermacam permasalahan tentang kemanusian dan kehidupan; karena sastrawan mengadopsi dari realitas semesta yang kemudian dihayati dan diekspresikan dengan totalitas kontemplasi sekaligus juga mengusung sebuah fenomena politik bahasa dalam menyingkap berbagai kehidupan.