Tentang peseteruan, pengkhianatan, peperangan, hingga tujuh dosa mematikan (kesombongan, ketamakan, iri hati, kemarahan, hawa nafsu, kerakusan, serta kemalasan) yang menjemput amarah Tuhan. Berlatar pada tahun 2067, kecanggihan teknologi merajarela, menguasai bumi dan seisinya. Di bawah kaki tangan teknologi, terdapat sosok manusia tamak yang menciptakan neraka untuk dirinya sendiri. Dia menciptakan duplikat manusia, mahakarya Tuhan paling sempurna. Pengendali kuasa adalah Tuhan semesta alam, manusia dan seisinya diibaratkan sebagai bidak catur yang di atur oleh pencipta-Nya. Selayaknya dalil QS. Al-Hadid ayat 22. Lalu, bagaimana takdir mengakhiri permainan para pendosa yang tamak? Akan kah mereka menjadi pemenang dalam permainan menjemput neraka?