Non Fiksi

Panduan Mitigasi Konflik Antara Manusia dan Satwa Liar

Konflik yang muncul antara manusia dan satwa liar merupakan sebuah permasalahan yang semakin relevan dalam dinamika ekologi modern. Dalam era ketidakpastian ini, ketika perubahan iklim dan ekspansi pemukiman semakin membatasi ruang hidup bagi satwa liar, konflik semakin berkembang. Habitat yang terus berkurang membuat potensi konflik antara manusia dan satwa liar semakin meningkat. Masuknya gajah, harimau, orang utan, beruang dan babi ke lahan garapan manusia yang tinggal di sekitar hutan merupakan akibat perebutan ruang hidup. Mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar dapat dilakukan dengan persiapan dan tindakan sebelum terjadinya insiden konflik atau sesudah konflik, sehingga intensitasnya dapat dikurangi. Mitigasi konflik penting dilakukan untuk mengurangi dan menyelaraskan kepentingan manusia tanpa mengorbankan kepentingan maupun keselamatan satwa liar, salah satunya dengan mengembangkan buku panduan ini. Referensi yang diacu untuk penyusunan panduan ini yaitu, jurnal internasional, jurnal nasional, artikel, final report, dan wawancara dengan masyarakat mengenai mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar. Fokus buku panduan ini pada aspek tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat khususnya di kawasan penyangga Taman Nasional.untuk menghindari dan menangani konflik antara manusia dan satwa liar. Tindakan yang dapat dilakukan sangat bervariatif mengingat beragamnya kondisi yang ada di lapangan, hal ini bergantung pada kondisi lingkungan dan skenario terjadinya konflik yang ada pada daerah tersebut. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengatasi konflik antara manusia dan satwa liar dengan tepat.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: