Waktu terus berlalu melewati/ Ketika kuselamati hati/ Kutemui: Cahaya Ilahi yang memancari// Kupasrahkan akan rezeki yang telah dibagi/ Kerinduan akan surgawi/ Kemurniaan nurani yang hakiki/ Kelemahlembutan pada makhluk Ilahi Jejak-jejak kehidupan terukir rapi dalam tiap-tiap bait puisi. Merenungkan setiap apa yang pernah terjadi, berkontemplasi atas semua kenyataan, tentang makna hidup yang sesungguhnya. Buku antologi puisi ini disajikan dengan diksi yang menawan, menawarkan melodi-melodi kehidupan. Bukan hanya tentang goresan yang penuh arti. Namun, juga dalam irama, bait, dan lariknya memukau bagi siapa pun yang telah membacanya. Ungkapan-ungkapan unik, indah, penuh empati, dan simpati semakin menarik untuk dinikmati.