Dalam pergaulan antar budaya saat ini cara kita memaknai pengalaman dan peristiwa tidak otomatis kembali ke belakang, ke sumber nilai-nilai yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Disadari atau tidak, kita sudah selalu menggunakan bermacam sistem nilai lain dari luar juga sebagai rujukan. Dalam praksisnya, kebudayaan selalu berada dalam interaksi percampuran. Ia selalu bergerak melintasi batas sekat-sekat perbedaan komunitas. Dalam interaksi transaksional dengan