Fania dan teman-temannya menikmati suasana malam di Jogja. Nuansa langit malam yang sangat indah bertabur bintang, bergabung seru dengan embusan angin malam yang dingin. Pemandangan lampu-lampu kota juga terlihat indah dari atas bukit. Fania tak henti berdecak kagum. Bruk! Tiba-tiba saja dia menabrak seseorang. Laki-laki tampan yang membuatnya salah tingkah. Mata laki-laki itu menatap Fania lekat. Fania jadi gemetar saat mengatakan maaf. Ah, laki-laki itu bikin gusar. Fania tak bisa tenang karena selalu ingat tatapan itu. Apakah akan ada pertemuan lanjutan? Yuk ikuti kisahnya dalam buku ini.