Bicara Pancasila bisa muncul beragam pendapat. Bahkan ada diskusi dengan topik Pancasila: Antara Ada dan Tiada. Sebuah hasil survei memperlihatkan bahwa sejak runtuhnya rezim Orde Baru, Pancasila dan nilai-nilainya cenderung dilupakan. Kegagalan Orde Baru diidentikkan dengan kegagalan Pancasila. Sementara itu, generasi baru, generasi milenial yang tidak atau jarang diperkenalkan dengan Pancasila, akhirnya tidak tahu atau setidak-tidaknya hanya memiliki sedikit pemahaman mengenai ideologi bangsa dan negara ini sehingga tercipatalah semacam kekosongan ideologis (tuna Pancasila). Kekosongan ideologi ini kemudian dimanfaatkan beberapa orang atau kelompok dengan membawa ideologi-ideologi yang tidak hanya bertentangan dengan Pancasila, bahkan ingin mengubah dasar negara Pancasila dengan dasar lain. Hal ini tentu berbahaya bagi eksistensi dan keberlangsungan bangsa Indonesia. Belakangan juga muncul jargon: