Pendidikan

TINJAUAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME: STUDI ETNOSAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA

Selamat datang dalam perjalanan filosofis yang menghubungkan eksistensialisme dengan bidang etnografi dan etnosains. Dalam halaman-halaman yang mengikat pikiran dan meluapkan kata-kata ini, kita akan menjelajahi wilayah yang kompleks dan menarik di antara ketiga bidang ini. Eksistensialisme, sebagai aliran pemikiran filosofis, menawarkan wawasan mendalam tentang manusia dan keberadaannya di dunia ini. Namun, untuk benar-benar memahami makna eksistensi manusia, penting untuk melihatnya melalui lensa budaya dan konteks sosial tertentu. Di sinilah etnografi dan etnosains memainkan peran penting. Etnografi adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari dan memahami kelompok-kelompok manusia secara mendalam. Ia melibatkan pengamatan langsung, partisipasi, dan analisis terhadap budaya, kebiasaan, nilai-nilai, serta interaksi sosial yang melibatkan kelompok tersebut. Dengan pendekatan ini, etnografi membantu kita melihat bagaimana konsep-konsep eksistensialisme diterjemahkan dan diterapkan dalam kehidupan nyata oleh masyarakat yang berbeda. Etnosains, di sisi lain, melibatkan persilangan antara etnografi dan ilmu pengetahuan. Ia menyelidiki bagaimana ilmu pengetahuan dan pemahaman objektif tentang dunia fisik dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, konteks sosial, dan perspektif subyektif yang ditemui dalam masyarakat tertentu. Dalam konteks eksistensialisme, etnosains membantu kita memahami bagaimana pemikiran filosofis tentang eksistensi manusia dapat dipengaruhi oleh kerangka budaya dan pandangan dunia yang ada dalam suatu kelompok atau komunitas.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: