Renungan

Cinta dan Akhlak Al-Qur''an

Cinta adalah buah dari Al-Qur’an yang harus kita petik. Sari buah itu berupa akhlak. Di sisi lain, diutusnya Nabi Muhammad saw. adalah untuk mengajarkan akhlak kepada manusia. Begitu pula, tujuan diciptakannya manusia oleh Allah adalah agar memiliki akhlak yang baik. Cinta kepada Allah dan Rasulullah saw. adalah seutama-utamanya cinta. Cinta itu harus kita wujudkan dan aplikasikan dalam kehidupan nyata dengan sebentuk akhlak mulia (akhlaqul karimah). Dengan akhlak yang baik, kita akan mampu menjaga hubungan baik dengan Allah dan Rasulullah saw. Tidak cukup cinta kepada Allah dan Rasulullah saw., kita juga harus dapat menjaga cinta kepada sesama. Kita harus berakhlak dan menjaga hubungan yang baik dengan manusia dan makhluk lainnya. Rasulullah saw. telah menyampaikan, ”Orang-orang yang penyayang akan disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah makhluk di bumi, niscaya yang ada di atas langit akan menyayangi kalian” [HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi] Dengan mencintai dan menyayangi setiap makhluk yang ada di bumi, kita akan mendapatkan kasih sayang mereka. Terlebih lagi, yang paling utama adalah kita akan disayang oleh yang ada di langit. Oleh karena itu, berperilaku baiklah kepada Allah dan semua ciptaan-Nya, niscaya kita akan selamat dunia dan kelak di akhirat mendapatkan kebahagiaan. Lantas, bagaimana cara kita mencintai Allah, Rasulullah saw., orang tua, keluarga, serta mewujudkan kecintaan terhadap kehidupan akhirat? Semua terjawab dalam buku Cinta dan Akhlak Al-Qur’an ini!

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: