Pada suatu titik, seperti manusia normal lainnya, aku merasa jenuh. Lelah terus mengalah dan menurut untuk alasan yang konyol. Kalian pasti tahu ke mana semua ini akhirnya bermuara. Perlawanan. Pemberontakan. Rebel!—“Si Buronan Rumah” Berapa “tidak boleh” dan “jangan” yang kalian koleksi dari orang tua, guru, nenek, sahabat, atau bahkan pacar? Para pemberontak menuliskan kisahnya di buku ini. Tidak semuanya sukses, memang. Tapi, pelajaran terbaik kadang datang justru dari kegagalan. Nah, pemberontakan seperti apa yang kalian rencanakan?