Pak Bagja punya banyak cerita. Wajar, dia guru yang sudah banyak makan asam garam. Bahkan, mungkin kelebihan asam dan garamnya, sehingga … Tahu sendirilah rasanya. Pak Bagja memang bukan guru ideal. Dia punya banyak kelemahan. Namun, bukan berarti dari Pak Bagja kita tidak bisa belajar. Justru banyak yang perlu kita pelajari agar tidak mengikuti jejaknya. Anda, guru ataupun bukan, akan menemukan miskonsepsi yang harus dihindari. Tentu saja setelah membaca kumpulan pentigraf ini. Yuk, belajar lagi!