“Apa yang kau rasa kini?” Menjadi salah satu judul puisi dalam buku ini. Tak ada hari terlewati, kosong tanpa rasa. Selalu ada sesuatu yang bisa kita rasa. Mungkin Lelah, rindu, bimbang, sedih, kecewa, atau mungkin ada rasa yang tak bisa dikata. Puisi-puisi dalam buku ini mencoba untuk mengikat rasa dengan kata, berharap untuk menemukan makna. Menyentuh hati pembacanya. Percayalah, Ketika Rasa itu Datang hidup menjadi lebih berwarna. Selamat menikmati senja bersama rasa dan menemukan-Nya.