Kedokteran

Kebiasaan dan Perilaku Masyarakat pada Penyakit Kulit, Rambut, Kuku, dan Kelamin: Mitos dan Fakta

Kulit adalah organ terluar dari tubuh manusia, di mana kelainan atau masalah penyakit pada kulit mudah terlihat oleh orang lain. Eksim dapat terlihat pada kulitberupa bercak kemerahan, penyakit jamur terlihat pada kulit berupa bercak kemerahan dengan tepi yang lebih aktif, penyakit virus, salah satunya cacar air terlihat berupa lenting berisi cairan pada seluruh tubuh, dan berbagai jenis penyakit kulit lain yang dapat secara mudah kita lihat pada kulit manusia, begitu juga dengan penyakit pada rambut, kuku, dan kelamin, yang gejalanya dapat kita lihat secara langsung pada kondisi rambut, kuku, serta kelamin. Selain dari penyakit kulit, penyakit pada organ lain, seperti kondisi jantung dan ginjal, juga dapat tercermin dari kondisi kulit kita, termasuk beberapa penyakit menular seksual dapat menunjukkan gejala ruam di kulit. Negara Indonesia kaya akan kultur dan tradisi yang terwujud pada perilaku dan tindakan masyarakat, termasuk di antaranya kesehatan kulit, rambut, kuku, dan kelamin. Namun, tidak semua kebiasaan ini membuahkan hasil yang baik, ada perilaku dan kebiasaan yang justru menimbulkan penyakit. Penyakit kulit karena lebih mudah terlihat secara langsung, sehingga banyak interpretasi baik yang benar maupun yang keliru terhadap penyakit tersebut, banyak pendapat masyarakat mengenai cara mengobatinya baik secara medis maupun non medis, banyak testimoni dari masyarakat, termasuk kepercayaan yang turun menurun sampai berbagai macam cara atau informasi dari masyarakat digunakan manjur untuk mengobati penyakit kulit dan kelamin. Beberapa contoh perilaku dan kebiasaan masyarakat terhadap penyakit kulit adalah menggunakan tumbuhan jagung untuk mengobati cacar air, pemberian asap di sekeliling tubuh pasien untuk mengobati campak, ataupun mandi di air laut untuk mengobati penyakit kulit.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: