Bagikan
Non Fiksi
Pengalaman Pasien Suku Batak Toba yang Menjalani Hemodialisa : Evidence Based Practice
1 MB
ebook
23 Dilihat
Wishlist
Sinopsis
Setiap orang menyikapi penyakit yang dialaminya secara unik seperti pada pasien suku Batak Toba yang menderita gagal ginjal kronis mencari pengobatan tradisional seperti minum rebusan daun pirdot yang hanya didapat di Samosir tumbuhnya dipokok-pokok pisang, kegunaan daun pirdot ini supaya menurunnya kreatinin, akan tetapi tindakan ini tidak membuahkan hasil malah memperberat kerja ginjal dan akhirnya harus menjalani hemodialisa. Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) yang menjalani hemodialisa merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan banyak hal yaitu adanya gangguan secara fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Respons Emosi merupakan suatu yang pasti dialami oleh pasien, ekspresi psikologis yang terjadi pada pasien hemodialisis dapat berupa perasaan ketergantungan kepada mesin cuci darah, sedih, depresi, menangis, perasaan takut, perasaan positif, perasaan negatif, berpikir keras, perasaan menyesal, gangguan gambaran diri, rendah diri. Bermacam mekanisme koping yang dimiliki oleh pasien, ada yang positif dan ada juga yang negatif.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
