Meskipun tak serakus dulu, perusahaan keluarga Soeharto tetap bermekaran. Bimantara, meskipun makin ramping, jadi lebih sehat. Humpuss tenangtenang tapi menguntungkan. SEBUAH panggilan telepon berdering tepat pada jam makan siang, suatu hari pertengahan 1985. Isinya seperti komando: Mas Tommy menghendaki sebidang kapling di Jakarta Timur. “Baik, boleh saja, asal jangan buru-buru,” kata penerima telepon, pengusaha yang baru mengorbit. “Itu tanah peninggalan Ibu, saya harus bicarakan dengan keluarga.”