Sejarah

Megalitik Dataran Tinggi Tlogosari: Sebuah Kebudayaan yang Enggan Mati

Kebudayaan megalitik merupakan suatu fenomena yang sifatnya global pada sejarah kebudayaan manusia, sebab jejak-jejak yang peninggalan yang dihasilkan kebudayaan megalitik ini diketemukan di berbagai kawasan dunia, sehingga dapat dikatakan persebarannya luas di hampir seluruh belahan dunia. Wilayah Kabupaten Situbondo terdapat salah satu situs yang berada di dataran tinggi, yaitu situs Tlogosari. Situs ini berada di Desa Tlogosari, Dusun Locare Timur, Kemacatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Pada situs ini, menurut pendataan dari Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakalan Jawa Timur mulai melakukan kegiatan pendataan ulang terhadap situs-situs purbakala yang berada di kawasan Situbondo pada tahun 1988. Hasil dari kegiatan pendataan pada tahun 1988 tersebut menunjukkan, bahwa persebaran kebudayaan megalitik di kawasan Situbondo meliputi 4 kecamatan, dengan jumlah situs yang ditemukan tercatat 6 situs, serta tipologi megalit berjumlah 8 jenis dan juga keseluruhan jumlah peninggalan megalitik sebanyak 34 buah. Khusus pada Situs Tlogosari berdasarkan pendataan tahun 1988 tersebut, terdapat temuan peninggalan kebudayaan megalitik berupa Sarkofagus yang berjumlah 12. Semoga buku ini dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaanya dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya mengenai pengetahuan kebudayaan prasejarah di masa lampau yaitu kebudayaan megalitik di Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. Meski para pendukung komunitas megalitik pada lokalitas tersebut telah tiada, namun sejarah dan kebudayaannya masih akan tetap ada, sebab

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: