Politik

Pemilu dari Masa ke Masa

Negara Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat. Artinya, dalam negara Indonesia kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Terlaksananya kedaulatan rakyat ini dapat di uji melalui pemilu. Pemilu seperti apakah yang mencerminkan kehidupan demokrasi? Tentu saja pemilu yang benar-benar memberikan kebebasan kepada rakyat untuk memilih wakil-wakilnya sesuai dengan kehendak hatinya, tanpa ada paksaan dari siapa pun dan dari manapun juga.  Pemilu dalam negara demokrasi di laksanakan dalam jangka waktu tertentu. Begitu juga di negara Indonesia sejak memasuki era Orde Baru menetapkan pelaksanaan pemilu dalam jangka waktu lima tahun sekali. Bagaimana pelaksanaan pemilu di negara Indonesia? Sepuluh tahun setelah merdeka, negara Indonesia baru melaksanakan pemilu pertama kali tepatnya tahun 1955. Pemilu tahun 1955 ini di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, yang dikenal dengan era Orde Lama.Kemudian, setelah Soekarno lengser pada tahun 1966 pemerintahan Indonesia di pegang oleh Presiden Soeharto. Kepemimpinan Soeharto ini mampu bertahan selama lebih kurang 32 tahun dan dikenal dengan era Orde Baru.Selama Orde Baru, pemerintah telah melaksanakan pemilu sebanyak enam kali, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Setelah era kekuasaan Orde Baru berakhir tahun 1998, pemerintah berpindah ke tangan B.J. Habibie. Sejak pemerintahan B.J. Habibie yang dikenal dengan era reformasi ini, pemilu di laksanakan kembali pada tahun 1999 dan 2004. Itulah tahun-tahun pemerintah Indonesia menyelenggarakan pemilu. Adapun gambaran pelaksanaan pemilu pada setiap tahunnya beserta hasil yang diperoleh, dapat kamu baca dan pahami dalam isi buku ini.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: