Kedokteran Gigi

Anestesia Lokal dalam Perawatan Konservasi Gigi

Prof. Dr. Narlan Sumawinata, drg., SpKG(K), lulus dokter gigi dari FKG UI dan berkarier di FKG UI bagian Ilmu Konservasi Gigi sampai pensiun. Pernah tugas belajar di Institut Stomatologi, Paris, Prancis, College of Librarianship Wales Aberystwith, Inggris, dan Universitas Kyushu, Fukuoka, Jepang. Dikukuhkan sebagai spesialis konservasi gigi pada tahun 1986, memperoleh gelar Doktor di tahun 2005, di kukuhkan sebagai spesialis konservasi gigi konsuhan pada tahun 2006, dan diangkat sebagai Guru Besar pada tahun 2007. Karya tulis yang dihasilkan berupa satu buku (Senarai lstilah Kedokteran Gigi: Inggris-Indonesia), penyunting buku (Saripati AIDS di Indonesia), penyunting terjemahan (dua buku), dan penerjemah (delapan buku). Pengendalian nyeri sering kali diperlukan dalam prosedur perawatan konservasi, baik perawatan itu berupa restorasi maupun endodonsia. Nyeri ini pada umumnya dikendalikan dengan jalan memberikan anestetik lokal sehingga jaringan pulpa mengalami analgesia dan karena itu, pekerjaan dapat dilangsung-kan tanpa membuat pasien kesakitan. Mengingat peran penting anestesia, di dalam buku inilah anastesia diuraikan secara lengkap, antara lain persarafan gigi dan jaringan sekitar, jenis dan farmakologi anestetik lokal, nyeri dan transmisi impuls, vasokonstriktor, pemilihan anestetik lokal, efek anestetik lokal, dan anestesia topikal. Sungguh sebuah buku acuan penting untuk semua mahasiswa kedokteran gigi, dokter gigi, spesialis, dan perawat gigi.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: