Agama Islam

Hadits Qudsi (Firman Allah yang Tidak Tercantum dalam Al-Qur''an)

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas pentingnya Sunnah Nabi Muhammad ? dalam memahami dan memaknai Al-Qur’an. Dalam halaman pertama, disebutkan oleh Imam Abu Hanifah, seorang tokoh utama dalam mazhab Hanafi, bahwa *“Tanpa Sunnah, tak seorangpun dari kita yang dapat memahami Al-Qur’an.”* Pernyataan ini menegaskan bahwa Sunnah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pengertian Al-Qur’an, karena Al-Qur’an sendiri juga mengacu pada Sunnah dalam beberapa tempat. Buku ini menjelaskan bahwa hadis Nabi ? merupakan sumber penjelasan yang sangat penting untuk memahami makna dan konteks ayat-ayat Al-Qur’an. Tanpa penjelasan dari Sunnah, banyak ayat Al-Qur’an akan menjadi ambigu atau sulit dipahami secara lengkap. Dalam konteks ini, buku ini berupaya untuk menegaskan keharusan untuk mempelajari dan memahami hadis Nabi ? sebagai bagian integral dari studi ilmu-ilmu agama, khususnya tafsir Al-Qur’an. Selain itu, buku ini juga mencakup tentang konsep hadis qudsi, yaitu firman Allah yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an, serta pentingnya perlindungan hak cipta atas karya-karya ilmiah yang disampaikan dalam buku ini. Buku ini juga mencantumkan informasi mengenai penerbit, editor, dan penerjemah, serta informasi cetakan dan hak cipta yang melindungi karya ini. Keseluruhan isi buku ini berfokus pada pentingnya Sunnah dalam memahami Al-Qur’an dan menjelaskan bahwa hadis Nabi ? adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebenaran dan keagungan ajaran Islam.